Dalam tulisan kali ini, saya ingin memberikan sebuah pandangan saya mengenai Mimpi yang dimiliki setiap manusia, yang menurut saya harapan/mimpi tersebut adalah sebuah hal biasa dari setiap manusia, tetapi saya mencoba mengali sudut pandang lain dari kata Mimpi setiap manusia, melalui perpektif lain (yang mungkin perpektif itu berbeda dengan yang lain). tanpa usah bertele-tele langsung saja saya akan mengemukakannya dalam tulisan saya.
Setiap orang berhak untuk bermimpi ? yah memang berhak, sebuah kata yang terkadang menjadi pemikiran setiap individu manusia terhadap apa yang sedang mereka lakukan saat ini dan juga apa yang akan mereka lakukan di masa depan , banyak pertanyaan yang bermunculan pada diri kita, sebenarnya kenapa manusia bisa bermimpi ? dan untuk apa manusia itu bermimpi ?.
Mimpi adalah sebuah proses yang dialami manusia , dan itu merupakan proses dari bagian tubuh kita dalam sebuah teori psikologis yang dinamakan Teori Sigmund Freud menyatakan bahwa mimpi dalam psikologis merupakan sebuah pemahaman dan pendekatan terhadap analisis psikologis melalui mimpi dalam psikologi tersebut. Mimpi dalam psikologi yang dikatakan oleh Feud adalah hal yang tidak berhubungan dengan hal mistis seperti ilham atau untuk meramalkan masa depan. Mimpi dalam psikologi adalah suatu manifestasi keinginan alam bawah sadar yang direpresi dalam alam sadar. mimpi dalam psikologis, seperti yang di kutipan terkenal Freud, adalah jalan bebas hambatan menuju bawah sadar.
Dalam pendapat dikemukakan Sigmund Freud sudah dijelaskan bahwa mimpi adalah sebuah proses alam sadar manusia, dan hal itu merupakan proses alamiah dari tubuh kita yang hal itu tidak bisa dikaitkan dengan hal-hal mistis dsb,
Lalu dalam diri kita sering bertanya untuk apa sebenarnya manusia bermimpi ? sebuah pertanyaan yang mungkin hal itu muncul pada diri saya dan bahkan pada setiap manusia lainya, tetapi itulah sebuah proses dari semesta (Tuhan yang maha esa) kepada kita sebagai hambanya. Mimpi manusia terkadang bermacam-macam ada yang mimpi bercita-cita di masa depan seperti ini, ada yang bermimpi tentang seseorang yang spesial bagi dirinya, ada yang bermimpi ingin cepat selesai skripsi dsb (itu salah satu mimpi saya hehehe).Itulah berbagai mimpi setiap manusia yang berbeda-beda dengan manusia lainya, dan bahkan bisa sama dengan manusia lainya.
Dalam judul tulisan saya, saya menuliskan Semua Orang Berhak Untuk "Bermimpi". Sebuah kalimat yang menurut saya tidak ada salahnya, bermimpi adalah hal yang biasa, dan yang menjadi tidak biasa apakah kita mengambulkan mimpi itu ?.
Terkadang problem yang dimiliki setiap manusia adalah pada dasar nya kita mempunyai sebuah mimpi tetapi tidak pernah terwujud, karena kita merasa kita tidak pantas untuk menjadikan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. karena kita pun menyadari keadaan kita yang pas-pas an membuat kita merasa tidak mampu merealisasikan mimpi itu.
Lalu pertanyaannya yang kemudian muncul adalah :
"Bagaimana caranya, dengan modal yang serba pas-pasan tadi, kita tetap mampu meraih mimpi ?.
Begini.
Sadar akan keterbatasan yang kita miliki, membuat kita harus berpikir lebih keras untuk menyiasati keadaan. Tujuannya agar walau dengan semua yang serba pas-pasan tadi, kita tetap bisa mewujudkan mimpi kita, Setalah melakukan analisa yang cukup mendalam keputusan pun dibuat, dan mulailah kita menyusun sebuah strategi untuk menutupi kelemahan-kelemahan kita. Yaitu dengan melatih unsur-unsur titik lemah kita dan titik penunjang lain, dengan harapan dapat mempersempit ruang dari permasalahan yang kita miliki.
Contohnya, ketika kita bermimpi untuk menginginkan sesuatu tapi merasa kita tidak bisa, bagaimana kita mengatasi kekurangan kita ?
Menurut saya rumusnya hanya satu yaitu "Bekerja Keras", ya benar kenapa kita harus bekerja keras ? kita harus menyadari terkadang kita mempunyai kekurangan di salah satu sisi, tapi kita tidak boleh menyerah karena kekurangan tersebut. Kekurangan tersebut bisa hilang dan berubah menjadi kelebihan kita, jika kita bekerja keras dan berusaha semaksimal kita. terkadang setiap manusia merasa bahwa kekurangan yang mereka miliki adalah sumber kegagalan mereka, tapi sebenarnya kekurangan tersebut adalah sebuah unsur keberhasilan, ketika kita termotivasi, berusaha, dan bekerja keras memperbaiki kekurangan kita, perlahan-perlahan secara proses kita akan dapat menutupi kekurangan kita. Tetapi kita juga harus melatih unsur penujang kita , kenapa ? dengan kita membuka ruang baru dari diri kita dengan melatih unsur penunjang lainya, kita juga bisa menutup unsur kelemahan kita disisi lain.
Pada dasarnya setiap manusia berhak untuk bermimpi, karena dengan bermimpi setiap manusia dapat menentukan arah hidup masing-masing, yang menjadi permasalahan selanjutnya apakah mimpi itu bisa kita realisasikan atau tidak itu tergantung pada diri kita ? karena setiap hidup pasti memiliki Permasalahan dan Kekurangan. Hal tersebut adalah hal biasa dalam realita kehidupan, dan menurut saya yang seharusnya kita lakukan adalah Reaksi kita untuk menghadapi dan mentupi Permasalahan dan Kekurangan kita. Karena hidup ini bukan tentang seberapa besar permasalahan dan kekurangan yang kita hadapi, namun tentang seberapa positif reaksi kita terhadap permasalah tersebut, yang pada akhirnya membuat kita menjadi orang Sukses.
Memiliki kekurangan bukan lah akhir dari masa depan kita. Yang berpotensi mengakhiri masa depan kita adalah, ketika kita tidak berani jujur kepada diri sendiri akan kekurangan kita dan kita menyerah akan masa depan kita dan tidak berusaha segara memulai untuk memperbaiki kekurangan kita.
Sekali lagi kekurangan bukan menjadi penghalang untuk kesuksesan kita, tetapi kekurangan adalah sebuah modal menuju kesuksesan kita, jika kita berusaha dan bekerja keras berlatih untuk memperbaiki diri untuk mengejar dan meraih mimpi-mimpi kita.
karena :
"Dalam hidup kita boleh kehilangan apa saja, Satu yang tak boleh hilang adalah harapan, Karena harapan membuat kita layak untuk hidup" - Bambang Pamungkas
Selesai.......
Terima Kasih.
Komentar
Posting Komentar